Bungo - Pemberitaan mengenai warga Dusun Sungai Arang memblokade jalan usai pelaksanaan debat tidaklah benar. Debi Krismanto mengungkapkan, warga berkumpul karena ingin menyambut Paslon 01 Dedy-Dayat pulang dari debat dan menyambut pendukung Paslon 01 yang menghadiri debat.
"Tidak benar itu, memang warga Sungai Arang ngumpul semua, tetapi warga ngumpul menunggu kedatangan bang Dedy Putra dan Ustad Dayat pulang dari debat kandidat, serta ingin tahu kondisi warganya yang terluka akibat pelemparan batu yang diduga dilakukan pendukung 02, bukan bertujuan memblokade jalan, " ucapnya.
"Saya mendengar lansung bang Dedy Putra juga didampingi oleh Kapolres Bungo, bahwa dirinya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menantinya dan mengingatkan untuk bersabar serta menyerahkan insiden anarkis yang menyebapkan pendukung paslon 01 terluka ke ranah hukum, " ucap Debi.
Usai masyarakat mendengar penyampaian langsung dari Dedy Putra, setelah itu masyarakat pulang ke rumah masing-masing dengan tertib.
"Tidak benar itu, kalo ado yang bilang warga Sungai Arang memblokade jalan itu tidak benar, buktinya masyarakat yang hendak ke Muko-Muko Bathin VII, Rantau Pandan maupun ke Batin III Ulu lewat saja tanpa di sweping atau blokade." Tutup Debi
Debi menambahkan, warga Dusun Bedaro yang tidak berani melewati Dusun Sungai Arang ketika pulang dsri lokasi debat hanya bentuk ketakutan yang berlebihan saja.
"Kan diduga yang memicu kericuhan dan penganiayaan yang mengakibatkan beberapa orang terluka itu oknum dari Dusun Bedaro, nah akibat ulang oknum ini, masyarakat yang jadi imbasnya. Kita minta kepolisian mengungkap dan menangkap pelaku pemicu kerusuhan semalam, " tegas Debi.