Pendukung 01 yang Jadi Korban Kekerasan Saat Debat Lapor ke Polres Bungo

BUNGO - Kericuhan yang terjadi di luar arena debat kandidat Pilkada Bungo 2024 pada Sabtu malam (16/11/2024) kemarin, mengakibatkan tiga orang pendukung paslon Dedy-Dayat mengalami luka-luka hingga dilarikan ke rumah sakit. Tiga orang korban tersebut yakni, MY, EG dan NJ.

Ketiga pihak korban telah melaporkan peristiwa tersebut ke polisi untuk diproses ke jalur hukum, Minggu (17/11/2024).  

Baca juga: Analisis Kepemimpinan Calon Presiden Indonesia Ideal Dalam Menghadapi Konflik Global

Salah satu korban MY menuturkan bahwa ketika keributan terjadi dirinya terkena lemparan batu yang mengakibatkan kepala korban luka sobek.

Sementara korban lainnya, NJ mengaku saat itu dirinya ingin melerai keributan yang terjadi namun naas malah mendapatkan bogem mentah dari salah satu oknum pendukung 02.

Baca juga: Perekrutan PKD Oleh Panwascam, Ketua Bawaslu Kota Solok: Pilihlah Orang yang Berintegritas dan Profesional

Terpisah, Tim Hukum Dedy-Dayat Masrizal, SH., MH membenarkan bahwa ketiga pihak korban sudah membuat laporan ke Polres Bungo untuk pengusutan lebih lanjut. Ia meminta polisi untuk mengambil langkah tegas terhadap pelaku penganiayaan ini.

"Kami akan menunggu proses yang akan dilakukan polisi mulai dari penyelidikan hingga ke penyidikan, " ungkapnya.

Baca juga: DPP CMMI Angkat Bicara Terkait Tim Bayangan Nadiem Makarim

Tim hukum Dedy-Dayat juga meminta proses hukum ini bisa transfaran dan cepat. Menurutnya jangan sampai kejadian dugaan penganiayaan terhadap pendukung Dedy-Dayat ini menjadi insiden buruk bagi demokrasi dan proses pilkada Bungo yang tinggal beberapa hari kedepan.